11 Apr 2018

Hari Libur Bersama Dunia Fantasi (DUFAN)

Untuk warga Jakarta, siapa yang tidak mengenal Dufan (Dunia Fantasi). Tempat wisata yang menyuguhkan wahana 
menantang agrenalin dan sudah sesuai standar international. Jadi untuk keamanan dan kenyamanan setiap 
wahananya sudah terferifikasi secara resmi. Untuk kalian yang masih ragu untuk mengunjungi dufan tidak perlu 
ragu lagi.

Kini Dufan hadir dengan berbagai macam wahana. Tidak hanya untuk orang dewasa, namun sudah tersedia 
beberapa wahana untuk tempat bermain adik kecil. Mulai dari playground hingga wahana yang memamerkan 
boneka-boneka diseluruh dunia dan wahana yang penuh dengan hello kitty.
Pada hari sabtu, 07 April 2018 kemarin, Viva bekerjasama dengan Dufan untuk mengadakan acara Viva lova dengan
 mengundang blogger untuk menikmati acara dufan seharian penuh bersama dua kerabatnya. Sekaligus dufan 
mengenalkan beberapa wahana baru.
Saya dan orang tua saya juga teman saya berangkat dari rumah pukul 06.00, karena rumah kami yang cukup jauh 
dari Dufan dan harus mengejar waktu dimulainya acara yaitu pukul 10.00. Kami berangkat menggunakan 
kendaraan umum Transjakarta dan juga siap membawa bekal makanan karena untuk menghemat biaya haha. 
Kami juga siap untuk membawa baju ganti, jaga-jaga kalau nantinya kita bermain diwahana air dan harus basah 
kuyup. Ini bukan pertama kali saya untuk mengunjungi dufan, jadi saya berusaha mempersiapkan apa yang 
sekiranya saya butuhkan disana.
Setelah melewati perjalanan yang cukup lama dengan bermacetan ria di ibu kota, sampailah kami di depan pintu 
masuk ancol untuk mendapatkan Id Card yang berfungsi juga sebagai free pass masuk ancol dan dufan. Lalu kami 
langsung menuju pintu masuk dufan dan harus menunggu beberapa saat karena pintu masuk dufan belum dibuka 
dan masih harus menunggu beberapa kerabat Viva lova yang belum hadir. Cukup ramai dufan saat itu, walau 
belum memasuki waktu liburan tapi tetap tidak membuat dufan menjadi sepi pengunjung. Banyak pengunjung 
yang datang bersama rombongan alumni atau keluarga besar.
Tepat pukul 10.00 masuklah kita ke dufan dan langsung menuju satu ruangan untuk mendengarkan presentasi dari 
pihak Dufan. Manajer Oprasional Dufan menjelaskan bahwa seluruh wahana Dufan sudah terverifikasi dengan 
sertifikat International dan dipastikan aman. Setelah selesai dari seminar, kami mendapatkan goodie bag dan satu 
voucher makan di salah satu restoran yang ada di Dufan. Namun saya dan teman saya memilih untuk menikmati 
beberapa wahana terlebih dahulu sebelum makan. Salah satu alasannya yaitu takut nantinya setelah main 
mengakibatkan muntah. Jadi laparnya kami tahan dulu.

YAPP!! Sudah tidak sabar kami menaiki wahana yang ada di Dufan. tidak berfikir panjang lebar kami memilih untuk
 mencoba wahana halilintar. ternyata kami beruntung antriannya tidak terlalu ramai. tidak perlu menunggu lama 
kami dapat merasakan sensasi halilintar awalnya saya dan salah satu krabat saya ingin mencoba duduk di kursi 
terdepan. ternyata sudah ada orang yang lebih cepat untuk mendapatkannya. akhirnya kami memilih untuk duduk 
di kursi yang paling belakang. detik-detik pertama rasanya biasa saja, tetapi ketika halilintar mulai meningkatkan 
kecepatannya rasanya mulai menegangkan. awalnya saya mengira wahana ini tidak akan membuat saya teriak 
namun saat halilintar meluncur kebawah saya tidak bisa menahan suara dari tenggorokan saya dan saya berteriak 
sekuat tenaga. tidak lama kemudian bukan teriakan yang saya keluarkan tapi saya tertawa geli karena ternyata 
teman saya yang duduk disamping saya menjerit karena ketakutan yang sangat luar biasa. Jadi rasa takut saya 
tergantikan oleh rasa lucu karena melihat ekspresi teman saya. Pada saat kami sedang bermain di wahana 
Halilintar, ada seorang petugas yang siap untuk mengabadikan ekspresi dan bisa dicetak setelah permainan berakhir.
Kami langsung menuju wahana selanjutnya karena kami tidak ingin menyianyiakan waktut singkat yang kami 
punya. Namun, kami juga menyempatkan untuk menyaksikan pertujukan sulap di Magic House.
Wahana selanjutnya yang kami pilih adalah Niagaragara. Karena cuaca yang sangat terik pada saat itu, 
maka kami memilih wahana air. Beruntung, antriannya juga tidak terlalu ramai dan langsung saja kami menikmati 
wahana. Pada saat perahu meluncur kebawah dan air langsung terciprat dan membuat pakaian kami basah kuyup. 
Namun tidak dengan saya, karena saya memilih duduk di posisi paling belakang jadi tidak terlalu basah. Setelah itu,
 kami melanjutkan perjalanan dan memasuki wahana rumah miring. Rasanya benar-benar seperti melawan gravitasi 
dan pusing yang membuat perut ingin mengeluarkan isinya. Huuuu alhamdulilahnya saya belum makan, jadi aman 
heehehehe.

Tidak terasa, perut mulai terasa lapar. Kami langsung menuju restaurant untuk makan siang dan menukarkan 
kupon yang kami dapat. Setelah mengisi perut dengan makanan, kami melanjutkan petualangan kami untuk 
 mencoba beberapa wahana lagi sebelum pulang. Pertama yaitu wahana kicir-kicir. Awalnya saya menolak 
karena saya sudah pernah mencobanya dan rasanya benar-benar dunia terbalik huhuuu. Saat saya sedang menunggu 
giliran, ada seorang anak perempuan yang pingsan setelah menaiki wahana kicir-kicir dan membuat saya semakin takut.
Tapi tidak seseram saat saya pertama kali menaikinya dan saya bisa menikmati wahana dengan tertawa. 
Karena waktu semakin sore, kami langsung lanjut untuk menikmati wahana Histeria yang membuat seseorang merasa
terbang, wahana kora-kora seperti ingin loncat, istana boneka yang membuat kagum dengan boneka-boneka lucu
 dan biang lala untuk menikmati pemandangan indah di malam hari.

Ada satu kesan yang tidak mungkin dilupakan. Saat kami asik menikmati wahana Bianglala, tidak lama kemudian hujan
mulai turun. Takut rasanya. Diketinggian dengan cuaca yang tidak mendukung dan mulai terdengar suara mesin wahana.
Dan benar dugaan kami, wahana Bianglala tidak bisa langsung berhenti saat putarannya terkena air. Jadi kami 
harus diputar sebanyak 6 kali untuk mendapatkan keseimbangan dan untuk memberhentikan wahana agar kami dapat
turun dengan selamat. Kami juga sempat terhenti di posisi paling atas dengan hujan yang sudah mulai cukup deras.
Namun para petugas selalu sigap dan memberitahu bahwa kami harus tetap tenang agar semuanya baik-baik saja.




Tidak ada komentar: